Senin, 19 Januari 2009

manfaat berpalukan

Berpelukan....... (^_^)
Pernah dengar semoboyan ini??? Bagi yg menonton Teletubies tak akan merasa janggal mendengarnya.
Ternyata berpelukan itu baik buat kesehatan....asal yg dipeluk org yg tepat yah........
Selamat membaca artikel kesehatan di bawah ini!
================================================== ===========================

> Seberapa sering anda memeluk suami, pacar, adik atau sahabat anda?
> Sering, jarang atau malah tidak pernah. Hmmm, berpelukan itu ternyata
> penting lho. Sebuah penelitian menunjukkan stres bisa berkurang hanya
> dengan berpelukan. Masa sih?
>
> Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh jurnal Psychosomatic
> Medicine, pelukan hangat dapat melepaskan oxytocin, hormon yang
> berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian. Hormon tersebut akan
> menekan hormon penyebab stres yang awalnya mendekam di tubuh.
>
> Untuk melakukan penelitian ini, Dr Karen Grewen, peneliti asal
> Universitas North Carolina mengumpulkan 38 pasangan dalam satu tempat.
> Ke-38 pasangan tersebut diminta untuk membicarakan hal-hal bahagia yang
> pernah mereka alami. Mereka juga diminta untuk menonton sebuah film
> romantis selama lima menit kemudian berpelukan selama 20 detik.
>
> Sebelum semua kegiatan di atas dilakukan, Dr Karen dibantu
> rekan-rekannya melakukan pengukuran terhadap tekanan darah, tingkat
> stres dan jumlah hormon oxytocin. Hasilnya, tingkat stres semua orang
> yang diteliti berkurang. Hormon penyebab stres, cortisol dan
> norepinephrine, menurun jumlahnya karena tergantikan oleh hormon
> oxytocin. Dan hasil akhirnya bisa memberikan kontribusi untuk kesehatan
> jantung anda.
>
> Penelitian tersebut juga menunjukan wanita lebih responsif untuk memeluk
> pasangannya. Menurut Dr Karen, hal itu terjadi karena oxytocin lebih
> memiliki hubungan dekat dengan hormon estrogen yang diproduksi wanita.
>
> Dalam kehidupan nyata hormon oxytocin ini bisa tercipta di sebuah
> perkawinan yang sehat. Artinya pernikahan tersebut bukanlah pernikahan
> yang sering diwarnai percekcokan bahkan kekerasan.
>
> "Tidak semua orang memiliki pernikahan yang membahagiakan. Tapi kualitas
> dari hubungan pernikahan itu bisa menjadi tolak ukur kesehatan
> seseorang," urai Grewen,
>
> Seorang ahli jantung yang berasal dari American Heart Association, Dr.
> Nieca Goldberg menambahkan penjelasan Grewen di atas.
>
> "Inti dari penelitian ini adalah untuk menunjukan bahwa dukungan secara
> emosional dan psikologis bisa berpengaruh pada kesehatan jantung dan
> pikiran," jelasnya.
>
> "Wanita yang tidak bahagia dalam pernikahannya, memiliki kecenderungan
> lebih tinggi untuk terkena serangan jantung. Kurangnya dukungan terhadap
> mereka berdampak negatif untuk kesehatan," tambah Goldberg lagi.
>
> Dari hasil penelitian Dr Karren kita juga jadi tahu berteman dengan
> orang yang memiliki jenis kelamin sama bisa mengurangi tingkat stres
> pikiran. "Teman, hewan peliharaan bisa meningkatkan jumlah hormon
> oxytocin dan ini tentu suatu hal yang positif," imbuhnya.
>
> So, pelukan nggak selalu harus didapat dari pasangan. Buat anda yang
> jomblo alias single, pelukan dengan teman atau kucing kesayangan juga
> bisa mengurangi stres। Selamat berpelukan.

Minum Kopi Bisa Kurangi Jumlah Sperma
Pria yang menyimpan kebiasaan meminum kopi tampaknya sudah mulai waspada. Pasalnya, kopi memberikan kontribusi besar untuk mengurangi sperma kaum pria.

Menurut berita yang dilansir The Sun, majalah New Scientist merilis informasi bahwa zat kimia dalam kafein dapat mengurangi jumlah sperma. Zat dimaksud adalah phytoestrogen, yaitu zat kimia yang berasal dari tanaman. Untuk mencegah efek buruk dari kopi, maka konsumsi yang ditolerir tidak lebih dari 400 miligram kafein sehari.

Zat lainnya bernama isoflavon, pengganti hormon estrogen pada wanita, juga mengalami hal yang sama. Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 300 wanita telah berhasil membuktikan mereka yang minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari cenderung memiliki payudara lebih kecil dibanding yang minum kurang dari itu.

Namun, hasil yang lebih mengejutkan adalah mereka memiliki lebih sedikit risiko kanker payudara. Hasil ini didapat dari penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 14.500 wanita yang meminum lima cangkir kopi sehari. Sebanyak 50 persen di antaranya terkurangi risiko terhadap kanker payudara ketimbang wanita yang hanya minum kopi dua cangkir sehari.

Para peneliti juga menemukan efek yang sama pada minuman bir dan wine. Kajian di Negara Amerika Serikat sebelumnya menemukan fakta bahwa hanya minum kopi tiga cangkir sehari dapat memicu kerusakan pada sperma, keguguran, dan melahirkan anak cacat. Karena itu, ibu hamil sebaiknya minum kopi tidak lebih dari dua cangkir sehari.

Kafein yang terkandung dalam berbagai bahan makanan dan minuman ini antaranya dark chocolate (50 mg per 25 gr batang cokelat hitam), Coca-Cola (40 mg per kaleng), kopi espresso (100-200mg, tergantung ukurannya), teh (50 mg per mug), dan kopi instan (75 mg per mug)।
zwani.com myspace graphic comments
Myspace Sexy Graphics

Gonorhea

Nama lain
Kencing nanah, uretritis spesifik , GO

Epidemiologi
Disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhoea yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya,terutama kulit dan persendian.
Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin
dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.. Terjadi di seluruh dunia; menyerang laki-laki dan perempuan semua usia, terutama kelompok dewasa muda. Jenis yang kebal obat sekarang muncul secara umum di mana-mana. Selama beberapa bulan, pasien yang tidak diobati bisa menulari orang lain. Terinfeksi dengan klamidia pada saat yang bersamaan juga bukanlah hal yang janggal.


Gejala dan tanda

Pada laki-laki dan perempuan, infeksi ini bisa tanpa gejala. Pada laki-laki, cairan yang kental dari saluran kencing akan keluar 2-7 hari setelah terinfeksi. Biasanya orang menderita sakit waktu kencing. Bila orang melakukan seks anal, mungkin juga keluar cairan yang sama dari dubur.Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan putih atau nanah dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.

pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi.
Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan,
dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular

Pada perempuan, gejalanya biasanya ringan dan ada kemungkinan untuk tidak terdeteksi. Mungkin ada perasaan tidak enak waktu kencing. Selain itu, mungkin ada sedikit cairan dari dan sedikit gangguan di vagina. Infeksi yang kronis umum terjadi dan bisa menyebabkan kemandulan.

Bayi yang baru lahir yang terinfeksi gonore, matanya merah dan bengkak. Dalam waktu 1-5 hari setelah kelahiran, mata itu akan mengeluarkan cairan yang kental. Kebutaan bisa terjadi bila pengobatan khusus tidak segera diberikan.
Diagnosis adalah dengan pemcriksaan mikroskopik gram-strain dari smear yang diambil dari cairan itu atau pun dengan cara pembiakan.

Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan.
Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam.
Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.

Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seks melalui anus (anal sex)
dapat menderita gonore pada rektumnya.
Penderita akan merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah.

Hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal).
Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun terkadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan.

Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata luar (konjungtivitis gonore).
Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan
sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan kebutaan.


Komplikasi


Infeksi kadang menyebar melalui aliran darah ke 1 atau beberapa sendi, dimana sendi menjadi bengkak dan sangat nyeri, sehingga pergerakannya menjadi terbatas.
Infeksi melalui aliran darah juga bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah berisi nanah di kulit, demam, rasa tidak enak badan atau nyeri di beberapa sendi yang berpindah dari satu sendi ke sendi lainnya (sindroma artritis-dermatitis).

Bisa terjadi infeksi jantung (endokarditis).
Infeksi pembungkus hati (perihepatitis) bisa menyebabkan nyeri yang menyerupai kelainan kandung empedu.

Komplikasi yang terjadi bisa diatasi dan jarang berakibat fatal, tetapi masa penyembuhan untuk artritis atau endokarditis berlangsung lambat.


Diagnosis dan pengobatan


Diagnosis penyakit gonore didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah,
dimana ditemukan bakteri penyebab gonore.
Jika pada pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.

Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot)
atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama satu minggu (biasanya diberikan doksisiklin).
Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah atau infus).

Pengobatan


Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin).

Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah, infus).